Ceritanya saya sedang mencari earphone atau IEM (In-Ear Monitors) dengan harga yang terjangkau. Sesuai dengan kebiasaan, saya selalu mematok lembaran rupiah yang akan saya keluarkan dari dompet. Untuk earphone saya menganggarkan dana yang tak lebih dari 500 ribu rupiah.

Setelah browsing sana-sini, nyobain earphone di toko-toko musik dan aksesoris saya kepincut dengan Radius HP-NEF31 High-MFD. Sebagai komparasi, saya juga mengantongi 1 earphone dari jenama populer Audio Technica ATH-CKS550iS.

Lebih memilih Radius karena menurut kuping saya Radius lebih all-rounder. Bass nendang, mid jernih, dan high yang cring… Selain itu saya juga lebih suka dengan earphone yang tidak memiliki mic. Entah sugesti atau apa, menurut saya earphone yang memiliki mic suaranya tidak sebagus earphone yang tidak memiliki mic.

 

Dapat apa saja?

Paket earphone ini minimalis, di dalam kotak mika-nya hanya terdapat:

• Earphone
• Eartips
• Buku manual berbahasa Jepang
• Booklet aplikasi pemutar musik besutan Radius, Ne Player

 

Build Quality

Dengan harga 500 ribu pas, Radius memberikan kesan elegan dan kokoh. Finishing sangat rapi. Warna hitam di body driver-nya dibuat glossy sehingga memberikan kesan yang mewah.

Jika dibandingkan dengan earphone besutan Tiongkok, Radius yang besutan Jepang menang jauh di kelas harga yang sama!

Kabelnya tidak kaku. Walaupun tipis, namun kelihatannya bisa diandalkan soal durability-nya. Minusnya adalah kabel yang mudah kusut jika tidak digulung. Maka pastikan untuk menggulung earphone ketika sudah selesai memakainya. Saya selalu menggulung earphone terlebih dahulu sebelum memasukannya ke tas dan dalam pembelian kali ini saya juga mengikutkan Supercase Small untuk menjadi wadah earphone NEF 31 dan earphone yang lain yang nantinya saya selipkan di dalam bag organizer.

Fitting & Eartips

Pada saat pertama kali pakai sudah langsung nempel tanpa perlu saya putar-puter untuk membuatnya pas berada di kuping. Nyaman!

Indikator R/L ditulis dengan jelas di sisi dalam driver earphone. Diwakili dengan warna biru dan merah untuk membedakan. Detil kecil yang patut diacungi jempol.

Disedakan 3 ukuran eartips, Small, Medium dan Large. Kuping saya tergolong kecil, namun saya tidak merasakan sakit ketika saya menggunakan eartips dengan ukuran yang paling besar. Ketika saya mencoba 2 ukuran lainnya, suaranya tidak sebagus ketika saya memakai yang paling besar.

Oh ya, eartipsnya ternyata bisa disetel maju-mundur di bagian drivernya sesuai dengan preferensi pemakai. Saya memakai posisi yang paling mentok dekat dengan driver.

 

Karakter Suara

All rounder. Semua dapet!

Satu kata untuk mendeskripsikan karakter suara dari Radius NEF 31.

Bass nendang namun rapi (tidak ‘bleberan’ kemana-mana) dan bulat. Karena saya belakangan ini menyukai jenis musik EDM, jadi untuk kali ini saya mencari earphone yang mumpuni untuk menghasilkan suara bass yang kental.

Lagu Hell Yeah dari Tiësto adalah pilihan saya untuk menjajal performa bass

Suara bass yang saya inginkan sudah dapat di NEF 31, namun ketakutan saya adalah biasanya earphone yang kuat di bass akan melempem di bagian mid, suara vokal yang tidak jelas. Namun NEF 31 ini memberikan detail yang sangat baik. Suara instrumen dan soundstage sangat jernih dan luas.

Namun untuk upper-mid sedikit terasa tajam.

Lagu Pergi untuk Kembali-nya Ello cukup untuk mewakili balance yang baik dan merata antara bass, mid dan vokal dari NEF 31

Lagu lain untuk menjajal

 

 

Kesimpulan

Saya merekomendasikan NEF 31 untuk dibeli jika mempunyai anggaran dana yang tidak besar untuk earphone.  Saya membelinya di Headfonia Store dengan harga Rp. 499.000 dan tambahan Supercase Small seharga Rp. 99.000.