Motret Model

Dulu, waktu demen-demennya motret (memotret), aku menghabiskan banyak waktu untuk mencari foto di tempat umum atau objek wisata yang punya bangunan monumental atau yang mempunyai pemandangan alam yang elok. Dengan menjelajahinya langkah per langkah, aku mencoba mencari spot unik yang menarik mataku untuk mengambil gambar dari sudutnya. Aku tidak pernah menyebut diriku fotografer. Aku hanya suka memotret. Itu saja. Aku bahkan tidak punya kamera DSLR. Gaman-ku hanyalah kamera saku dengan segala keterbatasannya.

Lalu pernah motret model?

Pernah! Modelnya seksi? Iya! Cewek, kan? Pasti lah!

Aku hanya melakukannya sekali. Lalu sudah.

Kenapa?

Pertama, aku grogian dengan cewek! Hanya sekedar mengajaknya berbincang sebelum sesi foto dimulai saja aku tak mampu. Paling sesekali menimpali candaan-candaan yang dilemparkan oleh temanku. Menurutku, untuk memotret objek berbentuk manusia, antara fotografer dan objek harus tercipta harmoni *halah* Bayangkan jika si model ternyata sudah jengkel karena di sesi ngobrol-ngobrol saja si fotografer membuatnya risih karena terlalu vulgar atau menyudutkan profesi foto model. Bisa dipastikan ekspresi si cewek yang model itu akan njegadul atau merengut sepanjang sesi foto berlangsung.

Lalu, saking ‘kaku’-nya, aku juga sering mati gaya ketika harus mengarahkan gaya perempuan. Ini karena 2 hal. Pertama, aku selalu canggung. Kedua, aku selalu gagal paham tentang bagaimana pose yang bagus, entah itu ‘bobok cantik’ atau ‘berdiri cantik’. hahaha

Disambung lagi, karena aku seorang pria, tentu saja nafsu atau syahwat selalu tampil ketika pose si model sudah berpose ‘liar’ dan menantang! Sontak pikiranku akan terlintas, “Aku kudu piye!?”

photoset-solo

Mungkin memang aku tidak ‘klik’ dengan yang namanya motret model. Inilah kenapa foto-fotoku di sini dan di sini kebanyakan berisi dengan tema street photograpy dan lansekap pemandangan alam.

Oh, iya! Aku sudah lama tidak hunting. Semoga ada kesempatan lagi untuk mencari foto 🙂

1 Comment Motret Model

  1. Slamsr

    Lalu pernah motret model?

    Pernah pas workshop gratisan! Modelnya seksi? Iya, tapi gak liar dan fulgar, hanya seks! Cewek, kan? Pasti lah!

    Itu juga cuma sekali, pas workshop gratisan, pakai kamera digital pinjaman. Karena belum punya DSLR (sekarang juga masih belum punya) . Sedangkan Gaman pribadi 2 mega pecel, waktu itu aku simpan rapat di celana.

    Reply

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *