1000 Hari

image

Sewu dina, seribu hari, sosok berbadan tegap dan berkumis tebal berpulang. Dalam hitungan tanggal Jawa, pada hari ke-1000, raganya sudah kembali menjadi tanah dan jiwanya sudah naik ke surga.

Doa masih teruntai dan kesempatan bertemu dengan trah keturunannya masih ada. Saya dan sisa trah masih melanjutkan hidup. Masih terseok-seok di dunia fana yang sudah ditinggalkan moyang kami.

Asa masih belum padam sembari tetap melangkah dengan panutan kehidupan yang telah ditancapkan oleh orang tua kami. Pesan-pesan terakhir masih tajam menancap di otak. Nama keluarga tetap sebisa mungkin kami jaga keharumannya.

Kemudian masing-masing tetap melanjutkan kodratnya sebagai manusia; Manusia: lahir, sekolah, bekerja lalu mati.

image

Bahagia di surga, eyang. Doa kami menyertaimu!

1 Comment 1000 Hari

  1. Pingback: Solo 2015: November Rain! • Andrean Saputro - andreanisme.CO

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *